Bandara Ramon Israel Dihantam Rudal

- Senin, 08 September 2025 | 09:30 WIB
Bandara Ramon Israel Dihantam Rudal


Bandara Ramon di Israel selatan terkena serangan drone bermuatan rudal yang diluncurkan pemberontak Houthi dari Yaman pada Minggu siang, 7 September 2025, waktu setempat.

Serangan ini sempat membuat lalu lintas udara di bandara ditutup selama sekitar 90 menit.

Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengonfirmasi drone tersebut menghantam area kedatangan tanpa ada sirene peringatan.

“Drone itu memang terdeteksi, tetapi tidak diklasifikasikan sebagai ancaman sehingga berhasil menembus pertahanan udara,” kata IDF dalam pernyataan resmi, dikutip dari Associated Press.

Militer menegaskan tidak ada kerusakan teknis pada sistem pertahanan dan sedang melakukan investigasi besar-besaran.

Layanan darurat Magen David Adom (MDA) melaporkan dua orang mengalami luka ringan. 

“Kami menerima laporan pukul 14.35 waktu setempat tentang sebuah drone yang jatuh di area Bandara Ramon,” kata MDA.

Video yang beredar di media sosial menunjukkan kaca-kaca pecah dan lantai aula kedatangan penuh serpihan kaca.

Sementara itu, kelompok Houthi mengklaim bertanggung jawab atas serangan ini. Dalam pernyataannya, mereka memperingatkan maskapai penerbangan internasional untuk menghindari bandara-bandara di wilayah yang mereka sebut sebagai “Palestina yang diduduki”.

“Bandara di wilayah Palestina yang diduduki tidak aman dan akan terus menjadi sasaran,” tulis Houthi dalam pernyataan resminya.

Serangan ini menjadi bagian dari meningkatnya ketegangan antara Israel dan Houthi dalam beberapa bulan terakhir. 

Houthi, yang didukung Iran, menyebut aksi mereka sebagai bentuk dukungan terhadap warga Palestina di Gaza. Selain menyerang Israel, kelompok tersebut juga kerap menargetkan jalur pelayaran strategis di Laut Merah dan Teluk Aden.

Sumber: rmol
Foto: Bandara Ramon diserang drone Houthi (Foto: Wion TV)

Komentar