Meski sempat menunjukkan sikap menerima, emosi LN meledak setelah menerima sindiran dari seorang guru perempuan berstatus ASN. LN kemudian menghancurkan kursi rapat dan menyerang beberapa guru lainnya.
LN diduga merasa diperlakukan tidak adil dibandingkan guru ASN, terutama dalam pembagian jadwal dan pendapatan.
Dinas Pendidikan Madina telah mengetahui insiden tersebut. Saat ini, pihak sekolah dan para guru yang terlibat tengah diperiksa oleh Inspektorat untuk mengusut tuntas penyebab dan dampak dari keributan tersebut
Sumber: inews
Artikel Terkait
Heboh Video Botol Golda 19 Detik: Hoaks atau Jebakan Digital?
Komentar Tito Soal Bantuan Malaysia Picu Sorotan: Bisa Ciderai Hubungan Baik
MK Kabulkan Gugatan Musisi, Royalti dan Sanksi Hak Cipta Dirombak
Wajib Pajak Bengkulu-Lampung Diberi Batas Akhir 2025 untuk Aktivasi Coretax