MURIANETWORK.COM - Satu personel polisi terpaksa dibopong oleh rekan-rekannya dalam pengamanan aksi yang berlangsung di depan Gedung DPR/MPR, Jumat, 25 Agustus. Diduga, anggota polisi ini terkena sabetan batu atau bambu yang dilemparkan oleh massa.
Diketahui, massa yang tergabung dalam berbagai aliansi ini menuntut untuk menolak tunjangan fantastis yang diterima oleh anggota DPR.
Pantauan VOI, personel yang tumbang akibat lemparan dibopong oleh tiga rekannya dibantu oleh seorang personel TNI.
Polisi yang dibopong terlihat menahan kesakitan. Tak hanya itu, tampak juga ada seorang polisi yang berdarah di sekitar mulut.
Hingga berita ini diturunkan, terlihat polisi menambah personel dan mobil taktis mengarah ke Fly over Senayan. Situasi terlihat padat. Massa yang awalnya memadati depan Gedung DPR/MPR kini sudah dipukul mundur hingga ke Flyover Semanggi.
Belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian yang berjaga.
Situasi tampak sedikut rusuh tapi masih dalam kendali aparat berwajib. Sebelumnya diberitakan, sekitar 1.250 personel dikerahkan dalam skema pengamanan kegiatan aksi demo di kawasan Gedung DPR/MPR RI. Ribuan personel itu merupakan gabungan dari Polri, TNI dan Pemda DKI.
Sumber: voi
Artikel Terkait
Perjalanan 36 Tahun Guru Ida: Gaji Rp 750 Ribu dan Setia Menembus Macet Surabaya
Kisah Savina dan Seragam Sekolah yang Tertimbun Abu Semeru
Makan Bergizi Gratis: Antara Cita-Cita Besar dan Realitas di Lapangan
Dari Fobia Sentuhan Hingga Autisme, 5 Drakor Ini Angkat Kisah Karakter dengan Kondisi Psikologis Langka