Gempa terjadi pukul 08.25 waktu Jepang dengan magnitudo awal 8,0 magnitudo, sebelum kemudian diperbarui oleh Survei Geologi Amerika Serikat (USGS) menjadi 8,8 Magnitudo.
USGS menyebut episentrum berada di kedalaman 20,7 kilometer dan berjarak sekitar 119 kilometer dari kota Petropavlovsk-Kamchatsky, Rusia, yang berpenduduk sekitar 180 ribu jiwa.
Kantor berita Rusia, Tass, menggambarkan kepanikan warga di Petropavlovsk-Kamchatsky.
“Orang-orang berlarian ke jalan tanpa sepatu atau pakaian luar. Lemari roboh, cermin pecah, mobil bergoyang, dan balkon-balkon bergetar hebat,” tulis laporan Tass.
Tass juga melaporkan adanya pemadaman listrik, gangguan jaringan seluler, serta evakuasi besar-besaran di Pulau Sakhalin.
“Layanan darurat bekerja dengan kapasitas penuh untuk memastikan keselamatan warga,” ujar seorang pejabat Rusia yang dikutip Tass.
Sementara itu, warga di Tokyo, Jepang, tampak menyimak siaran televisi terkait peringatan tsunami yang dikeluarkan pemerintah untuk sebagian besar wilayah pesisir.
Sumber: rmol
Foto: Ilustrasi/Net
Artikel Terkait
Kiai Terima Amplop & Santri Ngesot Tuai Kecaman, Benarkah Melecehkan Islam?
Setahun Pemerintahan Prabowo, Syahganda: Kalau Saya Sapu Bersih Langsung Orang-Orang Jokowi
Utang Rp118 T & Kerugian Triliunan, Bom Waktu Whoosh yang Harus Ditanggung Jokowi
Prabowo Bongkar Proyek 9 Naga? Ini Fakta Pencabutan PIK 2 dari PSN!