Dalam sebuah prediksi yang menarik perhatian publik, Pengamat Politik Muhammad Huda mengungkapkan bahwa Partai Solidaritas Indonesia (PSI) berpotensi untuk mengusung Gibran Rakabuming Raka dan Kaesang Pangarep sebagai pasangan calon presiden dan wakil presiden pada Pemilihan Presiden 2029. Prediksi ini mencuat setelah berbagai dinamika politik terkini yang melibatkan kedua tokoh muda ini dalam ranah politik nasional.
Menurut Muhammad Huda, PSI sebagai partai yang telah menunjukkan pertumbuhan dan perkembangan yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir, dapat melihat potensi elektabilitas yang kuat dari Gibran dan Kaesang. “Gibran dan Kaesang adalah figur yang memiliki daya tarik besar di kalangan pemilih muda dan urban, khususnya di era digital seperti sekarang ini,” ujar Muhammad Huda dalam pernyataan kepada wartawan, Ahad (20/7/2025)
Gibran Rakabuming Raka, putra sulung dari Presiden Republik Indonesia ke-7 Joko Widodo, dan Kaesang Pangarep, merupakan tokoh-tokoh yang aktif dalam berbagai kegiatan sosial dan politik. Kaesang Pangarep dikenal sebagai pengusaha muda sukses dengan pengaruh besar di media sosial, sementara Gibran Rakabuming Raka telah menjabat sebagai Wakil Walikota Solo sebelumnya.
Kedekatan Gibran dan Kaesang dengan kader PSI, terutama generasi muda yang menginginkan perubahan dan inovasi dalam politik Indonesia, menjadi faktor penentu dalam prediksi Muhammad Huda. “PSI memiliki kesempatan untuk memanfaatkan popularitas dan jaringan Gibran dan Kaesang untuk meraih dukungan yang signifikan pada Pilpres 2029,” tambahnya.
Meskipun prediksi ini menarik, terdapat pula tantangan yang harus dihadapi oleh PSI dalam mengusung Gibran-Kaesang. Salah satunya adalah membangun koalisi politik yang solid dan mendapatkan dukungan dari berbagai elemen masyarakat serta partai politik lainnya. Selain itu, tantangan dalam mengelola isu-isu nasional dan internasional dengan bijak juga menjadi kunci sukses dalam menghadapi kontestasi politik yang semakin kompleks.
Muhammad Huda menekankan bahwa strategi PSI dalam menjalin kerjasama dan membangun narasi politik yang inklusif akan menjadi penentu keberhasilan dalam Pilpres 2029. “PSI perlu memperkuat citra sebagai agen perubahan yang progresif dan mempertahankan komitmen pada nilai-nilai demokrasi serta kesejahteraan sosial,” ungkapnya.
Sumber: suaranasional
Foto: Gibran dan Kaesang (IST)
Artikel Terkait
Lita Gading Sentil Peran Pemuka Agama soal Kehamilan di Luar Nikah Erika Carlina: Mana Ustaz?
Gercep! 25 Napi Lapas Cipinang Dipindahkan ke Nusa Kambangan Buntut Praktik Open BO dan Pornografi Anak
Tom Lembong Ajukan Banding Usai Divonis 4,5 Tahun Penjara
Gelandang Ethiopia yang Jadi Tentara Israel Diklaim Tewas di Gaza