Meski begitu, Umam menilai bahwa pencapaian ini tidak boleh membuat pemerintah terlena. Ia mengingatkan bahwa diplomasi ekonomi ke depan justru harus diperkuat dengan strategi yang lebih menyeluruh dan berkelanjutan. Salah satunya adalah dengan memperluas pasar ekspor Indonesia ke wilayah-wilayah nontradisional seperti Afrika, Asia Selatan, dan Timur Tengah. "Kita tidak bisa terus bergantung pada pasar yang sama. Dunia sedang berubah, dan kita harus lebih berani masuk ke pasar-pasar baru," ujarnya.
Ia juga mendorong agar ekspor Indonesia tidak lagi hanya mengandalkan bahan mentah. Menurutnya, peningkatan nilai tambah melalui industrialisasi dan pengembangan produk teknologi tinggi harus menjadi agenda utama. “Kalau kita ingin punya daya tawar yang lebih kuat di dunia internasional, maka ekspor kita juga harus naik kelas,” tegas Umam.
Dalam konteks kelembagaan, Umam mengusulkan pembentukan gugus tugas diplomasi ekonomi lintas kementerian yang dapat merespons cepat dinamika perdagangan global. “Perwakilan kita di luar negeri harus diberi mandat dan sumber daya yang cukup untuk menjadi ujung tombak promosi sekaligus perlindungan kepentingan ekonomi nasional,” jelasnya.
Lebih lanjut, Umam juga menekankan pentingnya membangun ekosistem industri nasional yang tangguh. Ia menilai bahwa ketahanan ekonomi tidak hanya dibentuk dari luar, tetapi juga dari dalam negeri. “Mulai dari rantai pasok yang kuat, insentif riset dan inovasi, sampai keberpihakan pengadaan pemerintah pada produk lokal—semua harus ditata ulang. Kita perlu fondasi ekonomi yang bisa bertahan menghadapi goncangan global,” pungkasnya.
Penurunan tarif ini disebut Umam sebagai momentum penting bagi Indonesia untuk mengukuhkan posisi sebagai kekuatan ekonomi regional yang disegani. "Dengan kebijakan yang visioner, responsif, dan berbasis pada kepentingan nasional, Indonesia bukan hanya bisa bertahan, tetapi juga bisa memimpin dalam tatanan global yang sedang berubah."
Artikel Terkait
Deretan Jet Tempur China Ini Akan Jadi Andalan Baru Pertahanan Udara RI
MUI: Hanya Dihentikan Saja Tidak Cukup! Ini Alasan Xpose Uncensored Trans7 Harus Dihukum Lebih Berat
Menkeu Purbaya Bongkar Isi WA Larangan Biayai Ponpes Al Khoziny: Alasan di Baliknya Bikin Heboh!
Mayat Pria Ditemukan di Toilet ITC Fatmawati, Mulut Bersimbah Darah! Apa yang Terjadi?