Gelombang viralitas ini tidak berhenti di satu video.
Sebagaimana pola yang sering terjadi pada kasus viral serupa, popularitas instan Andini Permata dimanfaatkan oleh pihak-pihak tidak bertanggung jawab.
Tak lama setelah video pertamanya viral, mulai bermunculan narasi baru yang lebih sensasional.
Di berbagai media sosial dan grup percakapan, beredar tautan atau link yang diklaim sebagai "video syur Andini Permata".
Link-link ini disebar dengan judul yang provokatif, menjanjikan konten eksplisit yang melibatkan sang selebgram.
Banyak pengguna yang penasaran dan mencoba mengklik tautan tersebut.
Namun, penting untuk dicatat bahwa peredaran link semacam ini seringkali merupakan modus penipuan.
Alih-alih berisi video yang dijanjikan, tautan tersebut umumnya mengarah ke situs phishing yang bertujuan mencuri data pribadi, atau menyebarkan malware yang dapat merusak perangkat pengguna.
Fenomena ini menunjukkan betapa cepatnya sebuah kontroversi dapat dieksploitasi di era digital.
Dari seorang kreator konten biasa, Andini Permata kini harus menghadapi sorotan tajam publik sekaligus menjadi objek penyebaran hoaks dan potensi kejahatan siber yang menyatut namanya.
Kasus ini menjadi pengingat tentang sisi gelap dari ketenaran instan di media sosial.
Sumber: suara
Foto: Seleb TikTok Andini Permata/Net
Artikel Terkait
Prabowo Gelar Rapat Tengah Malam, Mensesneg Beberkan Hasil Mengecewakan Ini!
Prabowo Tiba di Mesir Malam Ini, Apa Misi Rahasia untuk Gaza?
Masa Kecil Jokowi di Kampung yang Dulu Dikenal Sebagai Palu Arit, Kisahnya Baru Terungkap!
Keluarga Dina Oktaviani Ungkap Rencana Mengerikan Heryanto: Dia Patut Dihukum Mati!