"Kalau untuk dibongkar silahkan saja, tapi untuk cara membuatnya seperti apa saya tidak bisa menjelaskannya."
"Ini rahasia saya. Jadi mohon maaf," tandasnya.
Berawal dari video viral
Berdasarkan penelusuran Tribunnews.com, video bambu ajaib milik Rudi tersebar luas di berbagai platform media sosial dari Facebook, Instagram, hingga X.
Perekam video mencoba mereview karya seni itu.
Terlihat, bambu ajaib didirikan di tengah lubang galian.
Bagian yang mencuri perhatian, bambu terus mengeluarkan air.
Padahal tidak terlihat selang atau kabel yang bisa mengalirkan air.
Bambu berukuran kurang lebih 1 meter itu hanya ditopang dengan besi hollow saja.
Hal inilah membuat warga penasaran dan berbondong bondong melihat bambu ajaib.
Bahkan ada yang menaburi lokasi dengan bunga.
Ada juga warga mengambil air dengan keyakinan dapat memberikan khasiat.
Kini, bambu ajaib sudah dibongkar dan digantikan dengan potongan pipa paralon berbahan PVC.
Terdapat juga tulisan Bambu Ajaib DITUTUP! Ada rencana dipindahkan ke desa/daerah lain.
Kepala desa turun tangan
Hebohnya bambu ajaib sampai-sampai Kepala Desa Cikoray, Encep Mahmudin, turun tangan.
Encep mengetahui keberadaan bambu ajaib dari anak buahnya.
Ia mendatangi lokasi didampingi anggota TNI untuk memastikan kabar yang beredar di tengah-tengah masyarakat.
"Saya ke sini didampingi sama Pak Danramil dan saya proses dan klarifikasi kepada yang punya rumah," katanya, dikutip dari kanal YouTube tvOneNews.
Encep meminta masyarakat jangan mudah dibodohi dengan isu yang tidak benar.
"Jangan sampai kita dibodohi menyesatkan nanti dari kita membodong-bondong orang bawa air."
"Padahal ini bukan air karoma. Ini hanya karya beliau aja."
"Karya seni beliau aja yang cukup bagus menurut saya. Dan mohon ini jangan disalah
artikan. Ini ini hanya karya seni itu aja," tandasnya
Sumber: Tribunnews
Artikel Terkait
Trump Gelar Jamuan Megah untuk Pangeran Saudi, Ronaldo hingga Elon Musk Hadir
M Bloc Space Berkibar Lagi: Era Baru Pusat Kreativitas Jakarta
BIN–Australia–Timor Leste Jalin Kolaborasi Intelijen, Pengamat: Sinyal Baru Geopolitik Indo-Pasifik
Kecerdasan Buatan Hidupkan Kembali Denyut Pasar Parit Besar Era 1970-an