BKPM Temukan Potensi Investasi Rp 2.000 T Menguap di Era Jokowi

- Kamis, 03 Juli 2025 | 19:55 WIB
BKPM Temukan Potensi Investasi Rp 2.000 T Menguap di Era Jokowi


Kementerian Investasi dan Hilirisasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mengungkapkan temuan mengejutkan terkait besarnya nilai investasi yang tidak terealisasi selama pemerintahan Presiden Joko Widodo.

Wakil Menteri Investasi dan Hilirisasi, Todotua Pasaribu, menyebut nilai investasi yang tidak terealisasi (unrealized investment) hingga 2024 menembus angka Rp2.000 triliun.

"Kita menemukan angka di tahun 2024, itu angka unrealisasi investasi itu sekitar Rp1.500-an triliun, mungkin tembus ke angka Rp2.000 triliun," kata Todotua saat memberikan sambutan dalam konsultasi publik Rancangan Peraturan Investasi dan Hilirisasi, Kamis (3/7/2025).

Menurutnya, ada sejumlah faktor utama yang menyebabkan tingginya angka tersebut, mulai dari persoalan perizinan yang rumit, iklim investasi yang tidak kondusif, hingga kebijakan yang tumpang tindih di berbagai sektor.

"Karena persoalan-persoalan kayak begini: perizinannya, iklim investasinya yang tidak kondusif, berbagai macam kebijakan tumpang tindih, dan lain-lain. Tentunya ini harus menjadi catatan dan refleksi kita bersama-sama," ujarnya.

Todotua menegaskan, Kementerian Investasi di bawah kepemimpinan Rosan Roeslani memiliki komitmen kuat untuk melakukan reformasi terhadap birokrasi dan sistem perizinan yang selama ini menjadi hambatan utama investasi.

"Dan khususnya juga bapak presiden selalu tegas berbicara kita berbicara konteks mereformasi terhadap birokrasi," tegasnya.

Dalam konteks tersebut, pemerintah tengah merevisi Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 28 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko. Revisi ini diharapkan dapat menjadi terobosan dalam mempercepat, mempermudah, serta memberikan kepastian hukum bagi pelaku usaha.

"Dalam revisi yang ada ini nanti, semoga ini juga menjadi langkah terobosan dalam kita melakukan aksi-aksi percepatan, kemudahan, dan kepastian terhadap perizinan berusaha," tambahnya.

Sumber: tirto
Foto: Wakil Menteri Investasi dan Hilirisasi, Todotua Pasaribu, meresmikan groundbreaking proyek hilirisasi timah di Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau, Jumat (24/1/2025). FOTO/Humas

Komentar