Viral Video Penggerebekan Pesta Gay di Bogor, Semuanya Tak Berbusana-Ada yang Masih Intim

- Selasa, 01 Juli 2025 | 17:30 WIB
Viral Video Penggerebekan Pesta Gay di Bogor, Semuanya Tak Berbusana-Ada yang Masih Intim



Teguh menerangkan, para pelaku yang diamankan berasal dari berbagai daerah di wilayah Jabodetabek.


Menurut Teguh, untuk memanipulasi aktivitas, kegiatan penyimpangan tersebut dibalut dalam family gathering.


Acara family gathering itu diisi dengan penampilan pentas, pertunjukan lomba menyanyi, dan lomba menari.



Selain mengamankan 75 orang, pihak kepolisian juga mengamankan sejumlah barang bukti yang diduga untuk digunakan dalam pesta seks sesama jenis.


"Barang bukti empat bungkus kondom baru belum terpakai dan satu buah pedang untuk pertunjukan seni tari," ujar Teguh.


Peserta Pesta Gay Terinfeksi HIV dan Sifilis


Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor telah melakukan pemeriksaan terhadap 75 peserta pesta gay di Megamendung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Senin (23/6/2025).


Berdasarkan hasil pemeriksaan, sebagian peserta dinyatakan positif terinfeksi penyakit menular seksual.


Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor, Fusia Meidiawaty, mengatakan kurang dari 50 persen peserta terinfeksi penyakit menular seksual.


"Ada 75 orang yang terjaring pesta gay di Puncak, sebagian reaktif HIV dan Sifilis," kata Fusia kepada wartawan, Selasa (24/6/2025).


Dia menjelaskan hanya sebagian kecil warga Kabupaten Bogor yang ikut dalam pesta gay ini.


"Untuk yang dari Kabupaten Bogor, kita langsung tangani di Puskesmas. Sementara untuk peserta dari luar Bohor Bogor, kita serahkan ke Dinkes masing-masing," paparnya.


Tanggapan Dedi Mulyadi


Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, yang mengetahui adanya pesta gay di wilayahnya lalu angkat bicara.


Dedi Mulyadi pun memberikan tanggapan terkait pesta gay di vila kawasan Puncak, Kabupaten Bogor.


Menurut Dedi Mulyadi hal tersebut harus segera ditangani terutama untuk kawasan Puncak.


Menurutnya, Kawasan Puncak Bogor sebenarnya adalah area yang sangat indah dan hijau. 



Dedi Mulyadi lantas berjanji akan turun tangan untuk menata Kawasan Puncak Bogor.


"Ya, itu memang harus segera ditangani," ujarnya kepada TribunnewsBogor.com usai melakukan kunjungan ke Universitas Pakuan Kota Bogor, Selasa (24/6/2025).


"Jadi nanti akan ada sentuhan dari saya, tentu secara bertahap dan pelan-pelan."


"Puncak memang perlu dibenahi, tidak hanya secara fisik, tapi juga dari sisi nilai-nilai sosial dan budaya," paparnya


Sumber: Wartakota 


Halaman:

Komentar