MURIANETWORK.COM – Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Guntur Romli mengecam aksi intoleransi di Cidahu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat yang viral di media sosial. Dia menyebut tindakan tersebut sebagai bentuk intoleransi dan pelanggaran hukum yang merusak kerukunan antarumat beragama di Indonesia.
“Tindakan tersebut merupakan perbuatan melawan hukum, main hakim sendiri, tindakan kekerasan dan merusak kerukunan umat beragama di Indonesia,” ujar Guntur Romli dalam keterangan tertulis, Minggu (29/6/2025).
Guntur menyoroti aksi perusakan tidak hanya menyasar bangunan, namun juga menyentuh simbol keagamaan. Hal ini dianggap menyakiti umat Kristiani dan bisa memicu konflik antarumat beragama jika tidak segera ditangani.
“Misalnya itu terjadi pada lafaz tulisan Arab ‘Allah’ yang diturunkan dan dirusak, pastinya umat Islam akan murka,” katanya.
Artikel Terkait
Bareskrim Polri Musnahkan Ladang Ganja 51,75 Hektare di Aceh, Selamatkan Rp 621 Miliar
Masa Depan Inovasi Global: Mengapa Blokade Teknologi Justru Memicu Kemajuan Mandiri
Kronologi Lengkap Pria Tewas Tertabrak KRL di Kalibata: Diduga karena Telepon Saat Menyeberang
Balas Dendam Usai Dipecat, Mantan Karyawan Ekspedisi Curi dan Jual Mobil Boks L300