Vaksin TBC & Dampaknya untuk Indonesia, Bagaimana Harus Menyikapi?

- Selasa, 20 Mei 2025 | 07:20 WIB
Vaksin TBC & Dampaknya untuk Indonesia, Bagaimana Harus Menyikapi?

“Seharusnya program Eradikasi ini yang dimajukan jangan ke vaksin. Karena vaksin ini sasaranya hanya untuk usia 15-44 tahun, dan untuk TBC Laten/ masyarakat penderita TBC tanpa gejala. Bagaimana cara mencari tau TB Laten?, TB laten yang di derita merupakan TB tapi pasif yang tidak menular. Dikhawatirkan jika vaksin ini di berikan kepada orang sehat atau semua orang. Karena Peneliti utamanya mengatakan bahwa yg akan divaksin hanya yg TB Laten. Bagaimana tahu cara TB laten, hanya Bill Gate yang punya alat untuk mendeteksinya melalui air liur” Lanjut penjelasan Dr. Siti Fadillah


Saat ini di Indonesia diperkirakan 1 juta penderita TB dengan kasus meninggal sebanyak sekitar 100.000 orang. Diskusi dilanjutkan dengan beberapa pernyataan peserta diskusi, Diskusi diikuti oleh 218 peserta.


Pada dasarnya kita tidak menolak vaksin, apalagi jika nanti sudah ditetapkan sebagai Pandemik atau Endemik. Selanjutnya Pemerintah diminta harus membuka informasi secara transparan tentang proses dan perkembangan informasi vaksin seluas-luasnya, harus ada edukasi dan sosialisasi yang tepat kepada masyarakat luas termasuk ini apakah halal atau tidak.


Menyangkut sasaran uji coba dari penggunaan vaksin terhadap hanya 2000 orang harus jelas siapa dan apa konpensasi serta jaminanya. Selanjutnya mengenai vaksin ini hanya tahan 3 tahun, kemudian setiap 3 tahun pemerintah harus membayar/ membeli lagi. Ini dikhawatirkan akan memberatkan APBN.


Dari diskusi juga diingatkan bahwa Vaksin yang di uji di laboratorium sering kali berbeda dengan yang akan diberikan kepada masyarakat. Hal ini perlu jaminan Pemerintah untuk memberikan kompensasi, jika nanti vaksin berdampak pada kecacatan hingga kematian.


Terakhir dari diskusi FTA menyampaikan salut bahwa masyarakat Indonesia, bahwa respon masyarakat terutama nitizen tentang vaksin Bill Gate sangat dahsyat, artinya kewaspadaan masyarakat terhadap sesuatu yang baru yang menyangkut kedaulatan pribadinya sudah sangat dewasa, tentang perlunya penggunakan vaksin. Semoga pemerintah tidak silau dengan uang dan tidak mengorbankan rakyat, mengutamakan keselamatan rakyat diatas segala-galanya.


Sumber: suaranasional

Foto: Dr. dr Siti Fadilah Supari Sp.Ip,/Net


Halaman:

Komentar