Pakar Epidemiolog, Dicky Budiman menanggapi fenomena meningkatkannya kasus penyakit Tuberkulosis (TBC) di ratusan RW di Jakarta.
Menariknya, peningkatan kasus ini, seiring dengan adanya rencana vaksin TBC yang dikembangkan Bill Gates akan diuji klinis Indonesia, bukan uji coba.
Menurut Dicky, lonjakan kasus TBC di ratusan RW di Jakarta yang diikuti pengumuman vaksin baru ini harus dipandang dalam konteks komunikasi risiko yang selama ini masih kurang optimal oleh pemerintah.
"Inilah yang berkali-kali saya sampaikan, pemerintah buruknya dalam satu komunikasi risiko. Padahal harusnya ini dilakukan tahun lalu untuk membangun literasi publik. Bukan untuk menakuti-nakuti, tapi untuk menyadarkan publik, semua pihak, bahwa TBC itu masalah serius di Indonesia," ujar Dicky saat dihubungi Inilah.com, Jakarta, Sabtu (17/5/2025).
Menurut Dicky, selama ini pemerintah terlalu diam-diam dalam melakukan riset dan aktivitas penanggulangan TBC, termasuk uji klinis vaksin. Hal ini menyebabkan kurangnya pemahaman dan dukungan dari masyarakat.
"Jadi tidak bisa diam-diam saja melakukan riset, melakukan aktivitas. Harus disampaikan pada publik sehingga publik menyadari betapa seriusnya masalah ini dan akhirnya mendukung program pemerintah, termasuk uji klinik ini," katanya.
Artikel Terkait
Tewas Ditembak OPM, Prajurit TNI Gugur Saat Anjangsana yang Harusnya Damai
Geger! Ratusan Bendera Palestina Berkibar di Patung Kuda, Sorak-Sorai Kutuk Israel
APBN Tergerus untuk Ponpes Al Khoziny? Komisi XI DPR Soroti IMB yang Tak Jelas!
BREAKING: Menkeu Purbaya Beri Ultimatum ke BEI & OJK, Bongkar Skema Saham Gorengan!