Presiden RI itu menyebut ada kekuatan-kekuatan yang berusaha menggoyahkan bangsa dan membuatnya terpecah belah.
“Justru karena kekayaan kita, justru karena masa depan kita gemilang, kita harus waspada karena banyak kekuatan-kekuatan yang tidak ingin Indonesia kuat. Banyak kekuatan sudah ratusan tahun ingin Indonesia tidak eksis, ingin Indonesia terpecah belah,” kata Prabowo.
Ia menutup pidatonya dengan ajakan untuk terus bekerja, memperkuat diri, dan mengamankan masa depan Indonesia demi generasi mendatang.
“Kita buktikan hari demi hari, sebagaimana saudara buktikan hari ini, bahwa kita mampu. Kita bekerja terus, kita memperkuat diri, sehingga kita amankan masa depan untuk anak-anak dan cucu-cucu kita,” kata dia.
Proyek minyak Forel dan Terubuk adalah dua lapangan minyak lepas pantai yang terletak di Wilayah Kerja (WK) South Natuna Sea Block B, Kepulauan Riau.
Proyek pengembangan lepas pantai ini dikerjakan oleh afiliasi PT Medco Energi Internasional Tbk. (MEDC), Medco E&P Natuna Block B Ltd dengan hak partisipasi 40 persen dan Medco Daya Abadi Lestari dengan hak partisipasi 35 persen. Sisanya, hak partisipasi dipegang oleh Prime Energy sebesar 25 persen.
Sumber: rmol
Foto: Presiden RI Prabowo Subianto/Repro
Artikel Terkait
Irak Hancurkan Mimpi Piala Dunia Indonesia, Garuda Tumbang 0-1!
Tewas Ditembak OPM, Prajurit TNI Gugur Saat Anjangsana yang Harusnya Damai
Geger! Ratusan Bendera Palestina Berkibar di Patung Kuda, Sorak-Sorai Kutuk Israel
APBN Tergerus untuk Ponpes Al Khoziny? Komisi XI DPR Soroti IMB yang Tak Jelas!