MURIANETWORK.COM - Beredar kabar adanya grup di portal Facebook bernama 'Fantasi Sedarah'. Grup ini berisi ribuan member yang diduga menyebarkan cerita pengalaman seks menyimpang dengan anggota keluarganya sendiri.
Terkait hal itu, Polresabes Medan bahkan sudah menangkap pasangan inses yang membuang mayat bayinya menggunakan ojek online.
Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni merasa miris melihat fenomena ini. Dia meminta Dittipidsiber Bareskrim Polri dan Komdigi meringkus pihak di balik grup menyimpang tersebut.
“Ini sangat menjijikan. Karenanya saya minta Polisi dan Komdigi telusuri dan tindak para pengelola maupun anggota grup kotor tersebut," kata Sahroni, Kamis (15/5).
Politikus Partai NasDem itu menilai, tindakan ini tidak bisa dibenarkan. Oleh karena itu, perilaku seks menyimpang ini harus ditangani secara serius.
"Mereka jelas mewadahi penyimpangan dan ini kan masih fantasi, kalau tidak kita hentikan dan sampai fantasinya jadi kenyataan, ini akan menyebabkan pidana kekerasan seksual yang luar biasa menghancurkan korban. Jadi mereka harus dicari, dan dibina secara psikologis, dan kita hentikan mereka sebelum kejadian,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Sahroni pun meminta para pelaku inses ini tidak diberi ruang di media sosial, maupun di kehidupan sehari-hari.
“Jangan pernah kasih ruang untuk mereka menunjukkan eksistensi diri. Tutup semua celah interaksi mereka di medsos. Dan kalau ada yang tahu di sekitarnya menyimpang seperti ini, wajib dilaporkan. Dengan maraknya kasus kekerasan seksual belakangan ini, saya yakin sudah waktunya kita juga melakukan tindakan pencegahan yang lebih ganas,” tutupnya.
Sumber: jawapos
Artikel Terkait
Video Pengeroyolan Siswa di Losarang Diklaim Sekolah Hanya Kelewat Batas
21 Tahun Jadi Budak di Negeri Jiran, Tangis Ibu Ini Pecah Saat Jumpa Virtual dengan Cucu
41 Dapur MBG di Bawah Kendali Putri Wakil DPRD Sulsel, Muncul Tanda Tanya
Kobaran Api Ganggu Perundingan Alot di KTT Iklim Brasil