murianetwork.com - Debat calon wakil presiden (Cawapres) memunculkan kalimat pamungkas dari Mahfud MD.
Dalam penutupannya saat debat, Mahfud MD bersama Ganjar Pranowo menyajikan 21 program unggulan dengan nilai fantastis mencapai Rp 500 triliun dalam kurun waktu lima tahun.
Dikutip dari youtube PDIP, Komitmennya untuk menyelenggarakan negara yang bersih melalui penegakan hukum tanpa pandang bulu menjadi poin pertama yang diungkapkan Mahfud MD.
Baca Juga: Aplikasi Manajemen Stok Dari majoo Untuk Menghindari Kecurangan
"Kami, Ganjar dan Mahfud MD, ingin memastikan untuk menyelenggarakan negara yang bersih melalui penegakan hukum tanpa pandang bulu," tegas Mahfud.
Program unggulan tersebut mencakup beragam sektor, termasuk ekonomi, ketenagakerjaan, pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan masyarakat.
Salah satunya adalah penciptaan 17 juta lapangan kerja dalam waktu lima tahun.
Mahfud juga menyoroti isu kesejahteraan Desa dengan program "Satu Desa Satu Vasket Satu Nakes," yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa.
Baca Juga: Meningkatkan Kapasitas Pekerja: BRI Memperkenalkan BRISMARTVERSE, Platform Training Virtual Terkini
"Desa satu vasket satu nakes. Ini penting untuk meningkatkan kesejahteraan dan pelayanan kesehatan di tingkat desa," ujarnya.
Selain itu, Mahfud MD juga menyoroti berbagai aspek kehidupan masyarakat, mulai dari posisi perempuan, naik kelasnya buruh, hingga pembangunan masjid yang sejahtera.
"Perempuan maju, buruh naik kelas, dan masjid sejahtera. Ini menjadi fokus kami dalam membangun Indonesia yang lebih baik," ungkap Mahfud.
Program-program unggulan tersebut tak hanya menggarisbawahi pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat, tetapi juga upaya menjaga lingkungan dan memberdayakan sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: bisnisbandung.com
Artikel Terkait
SKANDAL Kuota Haji: Jejak Dugaan Korupsi di Balik KMA 130/2024 Rp 2 Triliun!
UPDATE! Sosok Farah dan Suaminya di Kasus Arya Daru Mulai Terungkap, Ada Nama Lain Mencuat
5 Kontroversi Erika Putri, Viral Video 8 Menit hingga Konten Buka Baju
Praktisi Hukum Sebut Tak Ada UU Yang Dilanggar Gus Yaqut Soal Kuota Haji 2024, Kok Bisa?