Sementara Ifan Seventeen mengaku hanya pernah bekerja sebagai produser eksekutif di sejumlah proyek film.
"Track record-nya harus lebih jelas, bukan cuma jadi executive producer sekali-dua kali dan tahu-tahu jadi dirut perusahaan film negara, itu zonk," ucap Anggy Umbara.
"Saya nilai kurang tepat (Ifan Seventeen jadi Dirut PFN), banyak yang lebih kompeten," lanjutnya.
Ia menduga, ada faktor lain yang membuat Ifan Seventeen ditunjuk jadi Dirut PFN.
"Mungkin unsur politik, balas budi, atau apapun itu, yang jelas bukan dari faktor kompetensi," ucap Anggy Umbara.
Sumber: Wartakota
Artikel Terkait
Kekuasaan dan Bisnis: Ketika Pengusaha Berkuasa Lupa Diri
Becak Listrik Bantuan Presiden Menganggur di Gudang, Penerima Hanya Dicatut Namanya
Megawati Murka, Buzzer Masih Berulah di Tengah Duka Bencana
Margarito: Pembatasan 17 Lembaga Justru Lindungi Polri dari Tudingan Intervensi