BANDUNG, murianetwork.com - Mungkin setara dengan kehebohan klakson telolet di angkutan bis adalah fenomena lokomotif kobong di kalangan pecinta kereta api.
Banyak yang demen apalagi di zaman sosmed saat ini.
Cerobong loko ngebul, asap hitam mumbul-mumbul, ditambah percikan api yang kadang menyambar (disebut dalam dunia perkeretaapian dan pecinta KA: kobong), klop sudah sebagai adegan yang mantul.
Belum lagi gelegar suara mesin yang terkesan seperti menanjak, penuh gejolak, menggelegak dalam tempo cepat bikin suasana tambah enak.
Benar-benar padu padan yang bikin semarak, bikin perasaan senang menyeruak.
Bagi railfans, yang tak jarang nongkrong di pinggir trek atau spot-spot tertentu, loko kobong bisa jadi merupakan sebuah pencapaian.
Baca Juga: Rincian Paling Baru, Harga Emas Pegadaian Selasa 26 Desember 2023: Antam Stagnan, UBS-Retro?
Artikel Terkait
DPR Pacu Pembahasan RUU Polri dan RUU Perampasan Aset
Patung Bung Karno Runtuh Diterpa Tenda, Pemerintah Indramayu Buka Suara
Serangan Drone Israel Tewaskan 13 Jiwa di Kamp Pengungsi Lebanon, Klaim Sasaran Berlawanan
Presiden Prabowo Resmikan Jembatan Kabanaran, Bukti Nyata Peningkatan Konektivitas DIY