Di sisi lain, sambung Roy, mulai muncul juga upaya pembelokkan fakta terhadap seruan graffiti "Adili Jokowi".
Salah satunya keluar dari mulut Jokowi sendiri saat diwawancara -secara eksklusif- oleh Najwa Shihab melalui YouTube Mata Najwa.
Jokowi mengatakan secara khusus di menit ke-11 sampai 12'30" atau sekitar 90 detik bahwa aksi sosial tersebut hanyalah ekspresi kalah pilpres dan belum move on.
"Sungguh sebuah jawaban yang sangat kerdil, kalau tidak ingin meminjam istilah khas Rocky Gerung: "dungu". Karena malah ditarik-tarik ke soal pilpres," pungkas Roy.
Sumber: rmol
Foto: Graffiti adili Jokowi nuncul di mana-mana/Ist
Artikel Terkait
Kabar Terbaru! Ini Jadwal Resmi Pembukaan CPNS 2026 dari Pemerintah
TNI Gagalkan Aksi Begal & Tabrak Lari di Tol, 3 Motor Curian Disita!
Kalah Telak! Anak Buah Prabowo Ungguli Mr J PSI, Ini Faktanya
Densus 88 Turun Tangan di Surabaya, Ini yang Dikejar!