Temuan Baru! Proyek Coretax Ternyata Ada Tambahan Anggaran 300 Miliar untuk 169 Pegawai DJP

- Jumat, 31 Januari 2025 | 22:52 WIB
Temuan Baru! Proyek Coretax Ternyata Ada Tambahan Anggaran 300 Miliar untuk 169 Pegawai DJP

MURIANETWORK.COM - Proyek Coretax, sebuah inisiatif besar yang digadang-gadang mampu meningkatkan efisiensi dan transparansi dalam sistem perpajakan Indonesia, kembali menjadi sorotan. Namun, kali ini bukan karena keberhasilannya, melainkan karena besarnya anggaran yang dikeluarkan serta kinerja yang dipertanyakan. Berdasarkan informasi terbaru, total dana yang dihabiskan untuk proyek ini mencapai Rp 1,6 triliun, termasuk tambahan dana sebesar Rp 300 miliar yang dialokasikan khusus untuk membiayai 169 pegawai Direktorat Jenderal Pajak (DJP) yang ditugaskan mengawal proyek ini.

Anggaran Besar, Kinerja Minim

Sebelumnya, publik telah mengetahui bahwa proyek Coretax menghabiskan dana sebesar Rp 1,352 triliun. Namun, temuan terbaru mengungkapkan adanya tambahan dana sebesar Rp 300 miliar yang dikeluarkan berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan. Dana ini dialokasikan untuk membiayai 169 pegawai DJP yang diberi tugas khusus mengawal pelaksanaan proyek Coretax. Dengan demikian, total anggaran yang dikeluarkan untuk proyek ini mencapai Rp 1,6 triliun.

Pertanyaan besar muncul: mengapa diperlukan dana tambahan sebesar Rp 300 miliar hanya untuk membiayai 169 orang? Apakah tugas mereka sedemikian berat hingga membutuhkan biaya sebesar itu? Padahal, proyek ini sudah dianggap selesai dengan anggaran awal Rp 1,352 triliun. Namun, ternyata masih ada internal yang ditunjuk khusus untuk mengawal proyek ini, dan biayanya tidak sedikit.

Proyek Mahal yang Rusak di Hari Pertama

Yang lebih memprihatinkan adalah fakta bahwa aplikasi Coretax, yang menghabiskan dana hingga Rp 1,6 triliun dan melibatkan ratusan tenaga ahli, justru mengalami kerusakan di hari-hari pertama pelaksanaannya. Hal ini tentu menimbulkan tanda tanya besar tentang efektivitas dan efisiensi penggunaan dana sebesar itu. Bagaimana mungkin proyek dengan anggaran fantastis justru gagal memberikan hasil yang optimal?

Kerusakan di hari pertama pelaksanaan juga mengindikasikan adanya masalah serius dalam tahap pengujian dan implementasi. Apakah proses pengawasan dan evaluasi proyek ini dilakukan dengan baik? Ataukah ada celah-celah yang luput dari perhatian, sehingga mengakibatkan kegagalan di tahap awal?


Halaman:

Komentar

Tags