Selain itu, polisi yang melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) menemukan sebuah coretan dari Indah Hayati yang meminta agar rumahnya diwakafkan untuk masjid.
“Aku minta rumah ini diwakafkan untuk Masjid Tanimulya,” tulisnya.
Tulisan yang diduga kuat dibuat ibu dan anak sebelum jadi kerangka. Dalam tulisannya itu Indah Hayati juga menjelaskan bahwa rumahnya adalah haknya.
“Kalau Mudjoyo Tjandra tidak menyerahkan untuk didirikan masjid di tempat ini, berarti sudah menjadi penjahat karena merebut hak saya dan warga Tanimulya untuk warga RT 10. Pak RT tolong tagih rumah ini dan harus jadi masjid atas kematian saya,” tulisnya.
Sumber: okezone
Artikel Terkait
Gerakan RELASI SIDAQ 2025: Cara Anak Muda Ini Ubah Pedalaman dengan Al-Quran, Nomor 3 Bikin Haru!
Dana APBD Jabar Rp4,1 T Mengendap? Ini Fakta di Balik Polemik yang Bikin Gubernur Panik Minta Audit BPK
Gerakan RELASI SIDAQ: Tebar 10.000 Mushaf & Siapkan Relawan untuk Palestina, Ini Kisahnya!
Gerakan RELASI SIDAQ: Dari Pedalaman Indonesia Hingga Palestina, Inilah Wajah Baru Relawan Muda Qurani