Muhaimin Iskandar yang lebih akrab dipanggil Cak Imin atau Gus Imin dalam debat cawapres menyanggah jawaban Gibran dan menekankan pembacaan skala prioritas dalam penggunaan APBN.
"IKN salah satu project ambisius ini bisa menghabiskan Rp500 Triliun, padahal 1% saja dari dana sekian triliun itu bisa digunakan untuk membangun jalan di Kalimantan, 3% dari anggaran IKN juga bisa digunakan untuk membangun sekolah-sekolah di Kalimantan," tandas Cak Imin.
Menariknya, kritikan dari Cak Imin ini pun mendapat sindiran dari Gibran yang menilai bahwa pasangan capres Anies Bswedan ini tidak konsisten gara-gara dulu pernah ikut tumpengan meresmikan IKN di Kalimantan.
"Saya inget sekali Gus Muhaimin dulu ikut meresmikan dan potong tumpeng di IKN. Ini bagaimana ini, kan gak konsisten, dulu mendukung sekarang jadi gak dukung karena menjadi wakilnya pak Anies yang mengusung tema perubahan," sindir Gibran.
Baca Juga: Ingin Membangun 40 Kota Baru Selevel Jakarta Saat Debat Cawapres, Gibran Sebut Cak Imin Aneh
Perkataan Gibran soal Cak Imin yang 'ikut potong tumpeng di IKN' dalam debat cawapres ini pun lantas menjadi perbincangan hangat di media sosial.
Banyak netizen yang mempertanyakan bukti yang bisa menunjukkan bahwa perkataan Gibran tersebut benar atau tidak, meski Cak Imin juga nampaknya telah mengkonfirmasi dengan memberikan anggukan saat Gibran menyebut soal 'potong tumpeng di IKN'.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: jember.jatimnetwork.com
Artikel Terkait
Korban Erupsi Semeru Bertambah, Seorang Warga Alami Luka Bakar
Tyranno Guncang Pasar, Raup Ribuan Pemesanan dan Sabet Gelar Motor Listrik Terbaik
Saksi Kunci AKBP B Buka Suara, Ungkap Detik-Detik Meninggalnya Dosen Untag Semarang
Program MBG Dikritik, Hanya 20% Anak yang Butuh Bantuan Gizi