HALLO.DEPOK.ID - Rahasia Elektabilitas Prabowo-Gibran Mencapai 50 Persen: Analisis dari Survei SPIN dan indEX.
Pemilihan Umum 2024 semakin dekat, dan elektabilitas pasangan Prabowo-Gibran mencapai puncaknya dengan meraih 50 persen dalam survei SPIN dan indEX.
Apa yang membuat pasangan ini begitu populer? Mari kita telusuri lebih dalam.
1. Pemetaan Elektabilitas dari Survei SPIN
Survei SPIN menunjukkan elektabilitas Prabowo-Gibran melonjak mencapai 50,9 persen, hampir dua kali lipat dari pesaing terdekat, Ganjar-Mahfud.
Igor Dirgantara, Direktur Eksekutif SPIN, menyoroti penurunan elektabilitas Anies-Muhaimin setelah debat ketiga.
Bagaimana dinamika ini mempengaruhi persepsi publik?
Menurut Dirgantara, gaya debat Anies yang terus menyerang Prabowo menjadi poin kritis.
Baca Juga: Begini Pembuktian dan Komitmen Prabowo Lawan Korupsi!
Upaya Anies untuk meningkatkan dukungan justru menguntungkan Prabowo-Gibran.
Survei dilakukan 8-14 Januari 2024 dengan partisipasi 2.178 responden, menggunakan metode multistage random sampling.
2. Stabilitas Elektabilitas dalam Survei indEX
Survei indEX menegaskan elektabilitas Prabowo-Gibran mencapai 51,1 persen, stabil setelah Gibran ditunjuk sebagai cawapres.
Vivin Sri Wahyuni, Direktur Eksekutif indEX Research, merinci bahwa elektabilitas Prabowo awalnya di bawah 30 persen pada Agustus 2023, bersaing ketat dengan Ganjar.
Namun, kehadiran Gibran memberikan dorongan signifikan.
Dalam waktu sebulan, elektabilitas Prabowo-Gibran melejit, sementara Ganjar-Mahfud mengalami penurunan.
Baca Juga: Adu Gagasan Antikorupsi antara Anies Cak Imin, Prabowo Gibran, Ganjar Mahfud
Vivin memastikan keamanan elektabilitas Prabowo-Gibran, yang tetap stabil sejak pendaftaran ke KPU.
Menurutnya, angka di atas 50 persen tidak banyak berubah sejak survei November dan Desember 2023.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: depok.hallo.id
Artikel Terkait
Jangan Sampai Negara Kalah, Tangkapin Semua Preman di Jakarta!
Di Tengah Tuntutan Pemakzulan Gibran, Sejumlah Purnawirawan TNI AD Temui Presiden Prabowo
Bawa Ijazah SD hingga Kuliah, Jokowi Persilakan Penyidik Uji Forensik Ijazahnya
Mahfud Sentil Fahri Hamzah Rangkap Jabatan Wamen dan Komisaris BUMN: Padahal Dulu Dia Paling Kencang Tuh