Syifak juga menjelaskan, kegiatan di Kota Semarang ini merupakan kota ke-5 yang sebelumnya telah diadakan di empat kota lainnya yaitu Makassar, Yogyakarta, Bandung, Denpasar dan Medan. Semua mahasiswa yang hadir bulat bersepakat dan mendorong agar Pilpres 2024 ini selesai saat pencoblosan tanggal 14 Februari mendatang.
"Kawan-kawan aktivis mahasiswa yang hadir di Kota Semarang dan berbagai kota yang kita temui secara tegas dan bulat ikut bersama FIM menyatakan dukungannya terhadap gagasan Pilpres 2024 sekali putaran," ujar Syifak
Dikatakan Syifak, Pilpres 2024 sekali putaran bukan hanya menjadi gagasan FIM atau relawan lain pendukung Prabowo-Gibran. Tetapi, menjadi agenda rakyat yang harus didukung dan diperjuangkan bersama.
Baca Juga: Perbaikan Jalan Rusak Dimulai Maret 2024
"Secara politik, kita dari FIM hanya punya tanggung jawab moral untuk mengawal agenda rakyat agar Pilpres 2024 berjalan sekali putaran. Ini bentuk tugas sejarah yang ada pada pundak kita semua sebagai generasi muda di Indonesia," tuturnya.
Terlebih, tambah Syifak, sebagai penerus estafet kepemimpinan nasional di masa depan, generasi muda punya tanggung jawab menjaga dan mengawal visi dan misi Indonesia menjadi negara maju.
Baca Juga: Retribusi Naik, Paguyuban Pedagang Pasar Kota Pekalongan Ngadu ke DPRD
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: pantura.suaramerdeka.com
Artikel Terkait
Ratusan Ternak di Lumajang Hangus Terpanggang Awan Panas Semeru
Dokumen Kasus Epstein Dibuka, Transparansi Dijanjikan Meski Tak Utuh
Warga Supiturang Berjuang Keluar dari Puing Erupsi Semeru
Sindiran Ijazah Palsu di DPR Pecahkan Suasana Rapat yang Te