Rupanya, satu lagu belum cukup. Usai "Tanah Airku", alunan "Rayuan Pulau Kelapa" langsung menyusul. Suasana pun terasa lebih hangat. Prabowo sendiri tampak larut dalam momen itu. Ia menyalami dan memeluk beberapa anak kecil yang ada di dekatnya, sambil terus menyanyi.
Lalu, tepat saat jarum jam menunjuk pukul 00.00, suasana riuh rendah dengan ucapan selamat tahun baru. Dari tengah-tengah pengungsi itulah, Presiden menyampaikan harapannya.
"Sudah masuk selamat tahun baru tahun 2026. Semoga Yang Maha Kuasa selalu memberi yang terbaik kepada kita semua," tuturnya.
Malam itu, di pengungsian Batu Hula, tahun baru dirayakan bukan dengan kemewahan. Tapi dengan kebersamaan, keprihatinan, dan secuil lagu yang menyatukan semua rasa.
Artikel Terkait
Di Balik Keriuhan Pergantian Tahun, Ada Peringatan untuk Tak Lupa Diri
Bali dan Jogja Ramai, Arus Wisatawan Naik Jelang Malam Tahun Baru
Prabowo Akhiri Tahun di Pengungsian, Soroti Kemajuan Pemulihan Pascabencana
Prabowo Tegaskan Penegakan Hukum Tanpa Ragu di Tengah Reruntuhan Batang Toru