“Sementara itu, perjalanan terakhir Rangkasbitung dari Tanah Abang jam 01.25 WIB. Tangerang dari Duri juga 01.25 WIB, tapi dari Tangerang lebih awal, jam 00.30 WIB. Kalau Tanjung Priok, dari Jakarta Kota jam 00.40 WIB dan dari Tanjung Priok sendiri jam 01.04 WIB,” paparnya lebih lanjut.
Dengan skema penambahan ini, kapasitas angkut bisa menampung hingga 2 juta penumpang. Meski begitu, prediksi KAI Commuter sendiri cenderung lebih realistis: mereka memperkirakan ‘hanya’ sekitar 1,1 juta lebih pengguna yang akan memadati stasiun dan kereta dari malam 31 Desember hingga pergantian tahun.
Di sisi lain, persiapan tak cuma soal jumlah perjalanan. Menghadapi malam yang biasanya riuh, KAI Commuter juga menyiagakan petugas tambahan. Mulai dari petugas pelayanan, kebersihan, hingga pengamanan dan tenaga kesehatan di pos-pos stasiun. Semua dikerahkan untuk memastikan perjalanan tetap aman dan nyaman.
Karina juga mengingatkan aturan penting. “Pengguna dilarang bawa petasan, kembang api, atau benda mudah terbakar lainnya selama di perjalanan,” tegasnya.
“Benda-benda itu bakal disita petugas kalau ketahuan. Kalau penumpangnya nggak berserah, ya terpaksa diturunkan di stasiun terdekat,” pungkas Karina. Jadi, silakan merayakan, tapi tetap patuhi aturan keselamatan, ya.
Artikel Terkait
Tabrak Lari di Bandar Lampung, Driver Ojol Terluka dan Laporan Dipaksa Dicabut
Prabowo Tinjau Jembatan di Tapteng, Tanya Warna dan Cek Realisasi MBG
Kecelakaan Maut di Tol Krapyak: STNK dan SIM Sopir Bus Dipertanyakan
Titi Anggraini Bongkar Dalih di Balik Wacana Pilkada Lewat DPRD