Sudah jadi ritual harian bagi banyak orang: colokkan charger saat mau tidur, biarkan semalaman. Besok paginya, ponsel sudah siap lagi dengan baterai penuh. Praktis, memang. Tapi hati-hati, kebiasaan yang terlihat sepele ini ternyata bisa jadi bumerang. Tanpa kita sadari, ada beberapa hal yang justru bikin baterai dan komponen ponsel kita cepat rusak.
Kita sering melakukannya dengan santai, tanpa pikir panjang. Padahal, menurut laporan dari Mureks.co.id, cara ngecas yang salah bisa mempercepat penurunan kualitas baterai. Bahkan, performa ponsel secara keseluruhan bisa ikut terpengaruh dalam jangka panjang.
Nah, apa saja sih kesalahan yang biasa kita lakukan saat mengisi daya di malam hari? Mari kita bahas satu per satu, lengkap dengan dampaknya.
1. Cas Semalaman, Amannya?
Ini mungkin yang paling umum. Kita tinggal tidur, biarkan ponsel ngecas sampai pagi. Meski ponsel jaman sekarang punya sistem pemutus otomatis, arus listrik tetap bisa merayap masuk sedikit-sedikit. Akibatnya? Suhu perangkat bisa naik pelan-pelan. Panas berlebih dalam waktu lama itu musuh utama baterai.
2. Taruh di Kasur atau Bantal
Nyaman buat kita, tapi bahaya buat ponsel. Menaruhnya di permukaan empuk menghalangi panas untuk keluar. Sirkulasi udara terhambat, suhu internal langsung melonjak. Risikonya jelas: baterai dan komponen di dalamnya bisa rusak lebih cepat.
3. Pakai Charger Abal-abal
Soal yang satu ini sering dianggap remeh. Pakai charger murah atau tidak resmi memang menggiurkan. Tapi, arus listrik yang dikeluarkan seringkali tidak stabil. Bisa kelebihan, bisa juga kurang. Degradasi sel baterai pun jadi lebih cepat, dan yang parah, bisa memicu masalah keamanan seperti korsleting.
4. Main Ponsel Sambil Ngecas
Ini nih, godaan terbesar. Main game atau streaming video saat baterai sedang diisi. Aktivitas berat itu membuat prosesor bekerja keras, ditambah lagi dengan proses pengisian daya. Kombinasi ini bikin suhu ponsel naik drastis. Performa baterai langsung anjlok, dan panas berlebih jadi ancaman serius.
5. Nunggu Baterai Benar-benar Nol
Banyak yang punya kebiasaan baru ngecas kalau baterainya sudah sekarat, bahkan mati total. Padahal, untuk baterai lithium-ion modern, itu justru tidak sehat. Idealnya, kita mulai mengisi daya saat indikatornya menunjukkan sisa 20 sampai 30 persen. Itu titik yang paling optimal.
Artikel Terkait
INDEF Soroti Ekonomi 2025: Pertumbuhan Tersandera, Anggaran Prioritas Dipertanyakan
MA Jatuhkan Sanksi ke 85 Hakim Sepanjang 2025, Ribuan Aduan Masyarakat Ditindaklanjuti
Denda Tilang DIY Anjlok Drastis, Polisi Beralih ke Teguran
Aceh dan Ibu Pertiwi: Sebuah Jeritan yang Tak Kunjung Didengar