Hanya dia yang tersisa. Ibrahim, putra Abu Ubaidah, kini menjadi satu-satunya anggota keluarganya yang masih bernapas. Dalam sebuah tulisan yang menyayat, ia mengungkapkan bahwa seluruh keluarganya telah gugur sebagai syuhada. Hanya dirinya yang masih hidup.
Rasa kehilangan itu terasa begitu dalam. "Seandainya aku bersama mereka," tulisnya, penuh penyesalan yang tak terperi, "aku pasti sudah meraih kemenangan besar."
Kata-katanya mengalir, menyebut satu per satu nama yang telah pergi:
Ibuku yang syahid, Israa Ghassan Jabr “Umm Ibrahim”.
Ayahku yang gugur sebagai syahid, Hudhayfah Samir Al-Kahlout “Abu Ibrahim” (Abu Ubaidah).
Saudariku yang gugur sebagai syahid, Layan Al-Kahlout.
Artikel Terkait
Polri Bongkar Jaringan Perdagangan Bayi hingga Blokir 23 Ribu Konten Porno Anak
Kritik Penanganan Bencana, Sherly Annavita Dihantui Teror Fisik
Kasus Triliunan Rupiah Buntut Tambang Nikel, KPK Akhirnya Hentikan Penyidikan Mantan Bupati
Hamas Umumkan Lima Komandan Al-Qassam Gugur dalam Badai Al-Aqsa