Cuaca di perairan Serangan, Bali, Sabtu pagi itu tampak tak bersahabat. Dan itulah yang diduga menjadi penyebab utama tenggelamnya kapal pinisi bernama Sharandy of The Seas. Peristiwa nahas ini terjadi sekitar pukul 10.30 WIB, saat kapal tersebut sedang berlabuh dan menjalani perbaikan di lokasi itu.
Menurut sejumlah saksi, angin datang begitu tiba-tiba. Dari arah barat, hembusan kencang disertai hujan lebat mengguncang kapal yang sedang lego jangkar itu.
AKP I Ketut Sukadi, Kasi Humas Polresta Denpasar, membenarkan hal tersebut. Dalam keterangannya pada Minggu (28/12), ia menjelaskan kronologi kejadian.
Keadaan kapal yang makin miring ke kiri itu tentu saja menimbulkan kepanikan. Kabar baiknya, semua orang yang ada di dalamnya berhasil selamat. Saat kejadian, terdapat tiga kru kapal dan delapan orang teknisi yang sedang bekerja.
Artikel Terkait
Kolaborasi Seni di Kambang Iwak Kumpulkan Dana Rp 6 Juta untuk Korban Bencana
Dibalik Dua Akun: Gen Z dan Pertunjukan Kepribadian di Media Sosial
Gubernur Mirza Ungkap Strategi Lampung: Fondasi Dibangun, Komoditas Tak Lagi Mentah
Kepanikan Melanda Citimall Prabumulih Usai Ledakan Diduga dari Dapur Tenant