Di bawah terik matahari Cirebon, Selasa (23/12/2025) lalu, suasana di halaman Masjid Syarif Abdurachman terasa berbeda. Apel Kebangsaan Barisan Ansor Serbaguna (Banser) digelar, dan yang memimpin langsung bukan sembarang orang. Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo sendiri yang berdiri di depan barisan, memberikan isyarat kesiapan jelang pengamanan Natal dan Tahun Baru 2026.
Acara ini sekaligus menjadi malam penganugerahan Riyanto Award 2025. Tapi bagi Sigit, apel ini jauh lebih dari sekadar seremoni belaka. Ia melihatnya sebagai cerminan nyata komitmen kebangsaan.
“Apel Kebangsaan Banser ini merupakan momentum penting,” tegasnya, dengan suara yang lantang.
“Ini menunjukkan komitmen kuat Banser untuk terus menjaga persatuan, keamanan, dan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.”
Menurut Kapolri, peran Banser memang vital. Keterlibatan mereka dalam pengamanan Nataru nanti adalah bagian dari upaya kolektif menjaga stabilitas. Tak cuma soal keamanan, tapi juga pelayanan untuk masyarakat. “Banser memiliki peran strategis dalam berbagai aspek,” ujarnya, “salah satunya dalam operasi pelayanan kemanusiaan serta pengamanan Natal dan Tahun Baru.”
Sebelum meninggalkan podium, Sigit melakukan hal yang cukup simbolis. Ia menyematkan rompi Banser Lalu Lintas atau Balantas kepada perwakilan, diikuti penyerahan Anugerah Keberagaman dan Kemanusiaan Riyanto Award.
Lalu, bagaimana kesiapan riil di lapangan?
Artikel Terkait
KH Maruf Amin Mundur Ganda: Tinggalkan Kursi Dewan Syuro PKB Usai Lepas Jabatan di MUI
PHK 2025 Tembus 79 Ribu, Menteri Purbaya Soroti Warisan Ekonomi yang Tak Bagus
Serah Terima Jabatan Menpora Malaysia Berlangsung di Tengah Kemeriahan SEA Games Bangkok
BPSDM Kalbar Siapkan Kawah Candradimuka Digital untuk ASN