Mushaf Al-Quran yang rusak, dengan enam lubang tembak, ditemukan terikat di pagar Masjid Stockholm. Pengurus masjid melaporkan penemuan mengerikan ini pada Minggu, 21 Desember 2025, menandainya sebagai serangan rasis yang terang-terangan.
Kondisinya memilukan. Kitab suci itu dibiarkan tergantung di pagar tangga luar masjid, seolah sebuah pesan ancaman. Tak ayal, polisi langsung turun tangan dan membuka penyelidikan menyusul laporan dari takmir.
Mahmud al Halefi, ketua takmir masjid, tak bisa menyembunyikan kegelisahannya. Ia menyoroti bagaimana Islamofobia dan rasisme kian menjadi-jadi di Swedia.
"Ini adalah kejahatan kebencian yang nyata," ujarnya, suaranya tegas.
Artikel Terkait
Penggerak Masjid Jogokariyan, Ustaz Muhammad Jazir ASP, Tutup Usia
Guru Besar UGM Sebut Rezim Zolim dan Abai Sains
Gempa dan Banjir Bandang Tiga Provinsi: Mengapa Bukan Bencana Nasional?
Malam Mencekam di Exit Tol Krapyak, 15 Nyawa Melayang dalam Bus Terguling