Tanggal 22 Desember, kita kembali mengenang Hari Ibu. Bukan sekadar peringatan biasa, tapi momen yang mengingatkan betapa dahsyatnya pengaruh seorang ibu dalam kehidupan anak. Ibu adalah pintu menuju surga bagi anak-anaknya. Lebih dari itu, doa-doa yang dipanjatkannya punya kekuatan luar biasa, menjadi sumber energi untuk meraih kesuksesan, baik di dunia maupun di akhirat.
Bayangkan sebuah malam. Seorang ibu menyaksikan sikap buruk anaknya. Hati seorang ibu mana yang tak sedih? Di penghujung malam, dalam kesunyian, ia pun berdoa. Ia memohon pada Allah SWT agar anak kesayangannya itu diberi hidayah, menjadi manusia yang berguna.
Doa itu ia ulang-ulang, detik demi detik, hingga fajar menyingsing. Saat muadzin mengumandangkan "ash-shalatu khairum minan-naum" shalat itu lebih baik daripada tidur tiba-tiba terdengar suara langkah kaki dari lantai atas. Suara itu mendekat perlahan ke arah kamarnya.
Sang ibu mengangkat kepala. Dan ternyata, itu adalah anaknya. Di tangan sang anak, masih basah bekas air wudhu. Tanpa sepatah kata pun, anak itu mengecup kening ibunya, lalu bergegas pergi untuk shalat Subuh.
Melihat perubahan drastis itu, sang ibu hanya bisa terdiam. Matanya berkaca-kaca, hati penuh haru, menyaksikan langkah anaknya yang perlahan menjauh. Sejak kejadian itu, anak tersebut berubah total. Ia menjadi pribadi yang saleh dan taat beribadah. Allahu Akbar.
Nah, dari kisah itu kita bisa belajar. Doa seorang ibu itu memang luar biasa kuatnya. Ia adalah energi tersembunyi yang seringkali tak terjangkau logika, dan bisa mendatangkan perubahan secara tiba-tiba. Dalam catatan sejarah pun, doa kerap menjadi faktor penentu di balik berbagai keberhasilan.
Seperti kata Dr. Alexis Carrel,
"Doa adalah bentuk energi paling kuat yang bisa dihasilkan manusia. Maka, isilah hidup ini dengan doa."
Pernyataan itu sangatlah benar. Terutama jika doa itu datang dari ketulusan hati seorang ibu. Penulis sendiri merasakannya.
Artikel Terkait
Kapolri Main Licin, Perpol Kontroversial Akhirnya Dicabut
Nestlé dan Warga Pasuruan Tanam Ribuan Bakau untuk Selamatkan Pesisir
Setelah Tragedi Bondi, Australia Luncurkan Program Pembelian Senjata Terbesar Sejak 1996
Oknum Polisi dan Rekan Ditangkap, Diduga Cekik Mahasiswi UMM