Menjaga tubuh tetap aktif dan pikiran tetap tajam setelah usia 50 tahun, ternyata tak melulu soal angkat beban di gym atau jalan kaki berputar-putar di taman. Ada cara yang jauh lebih menyenangkan, dan para ahli kesehatan di Singapura mulai memperhitungkannya. Jawabannya? Irama, musik, dan mungkin... sepasang sepatu dansa.
Dansa Sebagai "Obat" yang Disarankan Dokter
Belakangan ini, sejumlah dokter dan praktisi wellness di sini mulai melihat tarian, khususnya West Coast Swing, sebagai alat yang ampuh untuk penuaan yang sehat. Ini bukan sekadar hiburan. Ada bukti ilmiah di baliknya yang menunjukkan bagaimana gerakan mengikuti irama bisa meningkatkan memori, fokus, koordinasi, dan tentu saja, kesejahteraan emosional.
Menurut sebuah studi penting di New England Journal of Medicine, lansia yang rutin menari punya risiko demensia 76% lebih rendah. Angka itu cukup mencengangkan. Peneliti menduga, kombinasi unik dari aktivitas fisik, tantangan mental, dan interaksi sosial dalam dansa adalah resep rahasianya. Temuan serupa datang dari analisis di Frontiers in Psychology pada 2022: intervensi tari terbukti memberi dorongan signifikan untuk fungsi memori dan eksekutif pada orang di atas 55 tahun.
Singkatnya, menari itu seperti olahraga otak yang dibungkus dengan kesenangan.
Lalu, Apa Istimewanya West Coast Swing?
Dari banyak jenis dansa pasangan, West Coast Swing punya keunikan sendiri. Berbeda dengan dansa ballroom yang koreografinya sudah tetap, WCS ini improvisasional. Sederhananya, seperti percakapan spontan antara dua orang. Satu memberi isyarat memimpin, yang lain merespons dengan intuitif. Selalu ada proses berpikir dan adaptasi dalam waktu nyata.
Percakapan non-verbal yang konstan ini memicu banyak area otak sekaligus. Korteks prefrontal bekerja untuk pengambilan keputusan cepat, korteks motorik mengatur koordinasi dan keseimbangan, sementara sistem limbik menangkap emosi dan rasa bahagia. Jadi, otak benar-benar aktif sepanjang tarian.
Aman untuk Sendi, Tinggi Manfaatnya
Bagi lansia, keamanan fisik adalah prioritas. Nah, kabar baiknya, West Coast Swing termasuk low-impact dan ramah untuk persendian. Gerakannya mengalir halus dan terkendali, tidak mengejutkan seperti dansa Latin yang cepat. Tekanan pada lutut dan pinggul pun minimal.
Meski terlihat lembut, manfaat fisiknya nyata. Sebuah tinjauan di BMC Geriatrics menyebutkan, partisipan lansia dalam dansa berpasangan menunjukkan peningkatan signifikan dalam cara berjalan, keseimbangan, dan kepercayaan diri fisik hanya dalam 12 minggu latihan. Ini penting sekali untuk mencegah risiko jatuh.
Artikel Terkait
Di Aceh, Malam Tahun Baru Sunyi Terompet, Ramai Doa untuk Korban Bencana
9 Juta Hektar Sawit Ilegal: Negara Dituding Tutup Mata Atas Kebun Tanpa HGU
Kapolri Gebrak Rotasi, Polwan Kuasai Jabatan Strategis
Kapal Maulana 30 Terbakar di Perairan Tanggamus, 8 ABK Masih Hilang