Di luar Polda Metro Jaya, suasana masih ramai. Rustam Effendi sosok yang juga tercatat sebagai tersangka dalam kasus ijazah Presiden Jokowi baru saja keluar dari ruang gelar perkara khusus. Acara itu digelar Senin, 15 Desember 2025. Wajahnya tampak lelah, tapi matanya masih tajam.
Menurutnya, momen paling krusial terjadi ketika pihak kepolisian akhirnya memperlihatkan dokumen ijazah yang selama ini jadi perdebatan. Rustam mengaku hanya bisa melihat dari jarak sekitar satu meter. Bukan dokumen lengkap yang ia periksa, melainkan sebuah foto di dalam ijazah itu.
“Yah, fotonya, foto yang kemarin,” ujarnya, suaranya terdengar datar namun penuh keyakinan.
Lalu, dengan nada lebih tinggi, ia menirukan perkataannya kepada penyidik: “Artinya saya bilang ke polisi, ‘Pak polisi, ini mah palsu. Itu bukan foto Jokowi, lihat saja mulutnya, kacamatanya.’”
Artikel Terkait
Sofia Berdengung: Rombongan Sinterklas Naik Motor Warnai Musim Natal
Di Aceh, Malam Tahun Baru Sunyi Terompet, Ramai Doa untuk Korban Bencana
9 Juta Hektar Sawit Ilegal: Negara Dituding Tutup Mata Atas Kebun Tanpa HGU
Kapolri Gebrak Rotasi, Polwan Kuasai Jabatan Strategis