Baru-baru ini, tepatnya hari ini 20 Desember 2025, Ahmad al-Sharaa akhirnya muncul di platform X. Ini postingan pertamanya sejak akun @AH_AlSharaa dibuat. Isinya? Tak lain adalah pengumuman bersejarah: sanksi Amerika Serikat terhadap Suriah resmi dicabut.
Al-Sharaa sendiri naik sebagai Presiden Transisi Suriah di awal tahun ini, Januari 2025. Posisinya mengisi kekosongan setelah rezim Bashar al-Assad tumbang pada akhir 2024. Kunjungannya ke AS bulan November lalu, di mana ia bertemu Donald Trump, rupanya membuahkan hasil yang konkret.
Dalam video yang diunggahnya, ia menyampaikan pidato penuh haru. Suaranya terdengar tegas, namun ada getar kebanggaan di dalamnya.
“Saya mengucapkan selamat kepada rakyat Suriah atas hari bersejarah ini, yang mengukuhkan kesabaran dan pengorbanan selama bertahun-tahun dengan pencabutan sanksi terhadap Suriah,” ujarnya.
“Dengan tekad rakyat Suriah dan dukungan dari saudara-saudara serta teman-teman, lembaran penderitaan telah dibalik dan tahap pembangunan telah dimulai. Bergandengan tangan, kita bergerak menuju masa depan yang layak bagi rakyat dan bangsa kita.”
Pidato itu sekaligus menandai babak baru bagi negara yang telah hancur oleh konflik panjang. Inti pernyataannya jelas: ini adalah kemenangan rakyat setelah bertahun-tahun menderita.
Artikel Terkait
Prabowo Soroti 29 Juta Warga Tanpa Rumah, Tegaskan Pemberantasan Korupsi Kunci Utama
Rustam Effendi Klaim Ijazah Jokowi Palsu Usai Lihat Dokumen di Polda
2025: Saat Layar Lebar Indonesia Dikuasai Animasi, Horor, dan Kisah Masa Depan
Rustam Effendi Klaim Foto di Ijazah Jokowi Palsu: Lihat Saja Mulut dan Kacamatanya