Nah, di sinilah kerja sama itu masuk. JK menegaskan, upaya pembersihan ini adalah bentuk sinergi nyata.
"Artinya ini kerja sama PMI dengan DMI. Kita bersama-sama melakukan pembersihan, memulihkan, dan membenahi agar kembali bersih dan bisa dipakai beribadah," kata dia.
Bagi JK, kolaborasi semacam ini bukan sekadar formalitas. Dalam situasi pascabencana, kecepatan adalah kunci. Dan dengan menyatukan sumber daya, pemulihan fasilitas vital masyarakat seperti masjid bisa berjalan lebih lancar. Itu poin yang dia tekankan.
Memang, banjir bandang beberapa waktu lalu bukan main dampaknya. Material lumpur, sampah, dan sisa-sisa ranting menutupi bangunan warga. Masjid Darussalam pun tak luput, terkubur dalam keadaan kotor yang memprihatinkan.
Namun begitu, komitmen untuk bangkit sudah dijalankan. PMI dan DMI berjanji akan terus mendampingi warga. Sampai lingkungan mereka benar-benar pulih, sampai kehidupan bisa beraktivitas normal kembali di tanah yang berlumpur itu.
Artikel Terkait
Semeru Erupsi Pagi Ini, Kolom Abu Capai 1,2 Kilometer
Chappelle Balas Kritik Bill Maher dengan Data yang Menohok
Wajah Kelam Sawit Ilegal: 9 Juta Hektare Tanpa Pajak dan Jejak Hantu
Virgoun Geram, Tolak Dikaitkan dengan Setiap Masalah Inara Rusli