"Namun sebagai pemerintah Indonesia kami berkewajiban untuk terus bekerja mengatasi berbagai kendala, memperbaiki kinerja, dan secepatnya memenuhi kebutuhan darurat saudara-saudara kita di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat," tegasnya.
Di sisi lain, Tito tak lupa mengucapkan terima kasih. Bantuan dari berbagai elemen masyarakat, menurutnya, telah memberi napas panjang bagi upaya penanggulangan bencana. Uluran tangan itu benar-benar terasa di lapangan.
"Uluran tangan dari warga masyarakat telah banyak bantu upaya tanggap darurat di Sumatera," katanya.
Ia menambahkan, "Untuk itu kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah terus membantu masyarakat Indonesia atas urunan tangan dan usaha gotong royong dilakukan. Kita terus bersama-sama dalam bingkai soliditas kebangsaan dan kemanusiaan untuk segera memulihkan."
Nada pembicaraannya jelas: ada pengakuan, ada komitmen, dan juga harapan. Semua digabungkan dalam satu pesan: pemulihan harus segera diwujudkan, bersama-sama.
Artikel Terkait
Kotak Misterius di Depan Gereja GKPS Bandung Picu Kepanikan Warga
Megawati Ingatkan Pentingnya Dapur Umum, Bukan Cuma Bagi-bagi Mie Instan
Prabowo Lantik Enam Dubes Baru, Nirmala Sjahrir Dipercaya untuk Jepang
Demokrasi di Ujung Tanduk: Kembalinya Siklus Korupsi Kepala Daerah