"Yakin dan percayalah bahwa ini kita akan transparansi, independen, objektif dalam penegakan hukum ini," tutur Sarjono.
Dia menyebut penyerahan ini adalah bukti sinergi, bukan persaingan. Menurutnya, esensinya adalah penegakan hukum yang solid.
"Jadi inilah bentuk kerja sama penegak hukum itu. Kita tidak ada, saling paling hebat, itu tidak ada. Pokok sama penegakan hukum. Ya bersinergi tadi," kata dia.
"Atas kerja sama dan sinergisitas tadi sesama aparat penegak hukum, maka kami terima dan kami ucapkan terima kasih kepada teman-teman KPK," sambungnya, menegaskan komitmen untuk segera menindaklanjuti berkas dan bukti yang masuk.
Operasi senyap yang menggulirkan semua ini ternyata cukup besar. KPK berhasil mengamankan sembilan orang: satu jaksa, dua pengacara, dan enam orang dari kalangan swasta. Tidak main-main, uang tunai sebesar Rp 900 juta juga turut disita sebagai barang bukti. Semuanya kini menjadi bahan pemeriksaan lebih lanjut di Kejaksaan Agung.
Artikel Terkait
Polres Gresik Bongkar Aplikasi Gomatel, 1,7 Juta Data Debitur Diperdagangkan
Komentar Tito Soal Bantuan Malaysia Picu Teguran Pedas dari Mantan Menlu Negeri Jiran
Monas Siap Dihadang Ribuan Suporter, Dishub Berlakukan Rekayasa Lalu Lintas
Ketapang Berdarah: Serangan Pekerja Asing ke TNI dan Alarm Kedaulatan yang Terlupakan