KPK Gempur Tiga Wilayah Sekaligus dalam Satu Hari, Uang Rp 900 Juta Disita

“Sebagaimana yang sudah disampaikan jubir KPK, memang ada pengamanan terhadap oknum jaksa,” kata Fitroh kepada wartawan.

“Dan sudah ada koordinasi dengan Kejaksaan Agung. Nanti kita lihat hasilnya,” lanjut dia.

Di sisi lain, hampir bersamaan, Bekasi juga jadi sasaran. Operasi terpisah digelar penyidik KPK di kota penyangga ibu kota itu. “Benar, sedang ada kegiatan penyelidikan tertutup di lapangan. Masih berprogres,” ujar Budi saat dikonfirmasi.

Dari operasi ini, sekitar sepuluh orang berhasil diamankan. KPK memang masih tutup mulut soal identitas mereka. Namun, ada satu petunjuk mencolok: ruang kerja Bupati Bekasi, Ade Kuswara Kunang, di Kompleks Perkantoran Pemkab Cikarang Pusat, ternyata disegel. Sampai berita ini diturunkan, belum ada tanggapan dari Pemkab Bekasi maupun sang bupati sendiri mengenai penyegelan itu.

Lokasi ketiga yang panas adalah Hulu Sungai Utara (HSU), Kalimantan Selatan. “Benar, tim hari ini juga melakukan kegiatan di wilayah Kalsel,” kata Budi. Operasi di ujung Kalimantan ini menghasilkan enam orang yang diamankan. Detail kasusnya masih disimpan rapat-rapat. “Sampai saat ini enam orang sudah diamankan. Tim masih di lapangan,” terang Budi singkat.

Dengan tiga OTT sekaligus ini, pekerjaan KPK jelas menumpuk. Mereka punya waktu satu kali 24 jam sejak penangkapan untuk menentukan status hukum semua pihak yang diamankan, baik di Banten, Bekasi, maupun HSU. Menunggu perkembangan selanjutnya, publik hanya bisa berandai-andai: kasus apa lagi yang akan terbongkar?