Dia juga bercerita bahwa sebenarnya pernah ada upaya pengangkatan. Sayangnya, hasilnya kurang signifikan. Sampah yang diambil cuma sedikit, terutama yang ada di bagian pinggir saja. Rasanya seperti mengepel lantai yang masih bocor.
Di sisi lain, pemerintah kota melalui Wakil Wali Kota, Pilar Saga Ichsan, menyatakan sudah mengambil langkah. Petugas Dinas Lingkungan Hidup (DLH) telah diperintahkan untuk segera turun tangan membersihkan titik-titik penumpukan di berbagai wilayah.
Rencananya, sampah-sampah itu akan dibawa dulu ke fasilitas TPS-3R (Reduce-Reuse-Recycle) untuk penanganan sementara. Ini seperti titik transit sebelum perjalanan akhir sampah.
Jadi, prosesnya sedang berjalan. Beberapa titik sudah bersih, beberapa lainnya masih menunggu giliran. Warga tentu berharap pembersihan ini konsisten, bukan sekadar aksi sesaat. Soalnya, sampah kan urusan yang tak pernah benar-benar berhenti.
Artikel Terkait
Malioboro Siapkan AED dan Jalur Darurat untuk Antisipasi Henti Jantung Saat Malam Tahun Baru
Kuburan Terbongkar, Lumbung Pangan Hanyut: Ironi di Tengah Bencana
Korban Tewas Bencana Sumatera Tembus 1.059 Jiwa, Operasi SAR Masih Berjalan
Resbob Resmi Jadi Tersangka, Konten SARA untuk Viral demi Cuan