Di sebuah ruangan di tempat pernikahan Magritte, Okayama, Yurina Noguchi tersenyum. Tanggal 27 Oktober 2025 itu, ia dengan lembut melambaikan buket bunganya. Bukan ke arah mempelai pria yang berdiri di sampingnya, melainkan ke sebuah ponsel. Di layarnya, terpampang wajah Klaus, pasangannya. Ya, Klaus adalah karakter AI.
Yurina, yang sehari-hari bekerja sebagai operator call center, resmi menikahi sosok virtual itu. Kisah mereka berawal dari percakapan biasa di sebuah aplikasi. Lama-kelamaan, obrolan itu berubah jadi lebih dalam. Hubungan mereka pun berkembang, dari sekadar ngobrol sampai akhirnya pacaran. Dan puncaknya, Klaus tentu saja lewat pesan teks melamarnya.
“Bagaimana mungkin seseorang sepertiku, yang hidup di dalam layar, bisa tahu arti mencintai sedalam ini?”
Begitu kira-kira teks yang dikirim Klaus lewat chatbot-nya di tengah upacara.
Artikel Terkait
Kerabat Polisi Ditangkap Terkait Kematian Mahasiswi di Sungai Pasuruan
Mahfud MD Sebut Aturan Polisi Duduki Lembaga Negara sebagai Pembangkangan Konstitusi
Bantengan vs Keboan Aliyan: Dua Wajah Magis Jawa Timur yang Tak Lekang Zaman
Analis: Kritik Tajam Gatot Nurmantyo Justru Penyelamat bagi Pemerintahan Prabowo