Hujan deras yang mengguyur Bali dan beberapa wilayah Jawa belakangan ini ternyata ada kaitannya dengan sebuah gangguan cuaca di Samudra Hindia. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) baru saja mengumumkan perkembangan terbaru dari Bibit Siklon Tropis 93S. Yang cukup mengkhawatirkan, potensinya untuk berubah menjadi siklon tropis penuh alias badai dahsyat, kini meningkat dari kategori rendah menjadi sedang-tinggi.
Menurut pantauan BMKG, sistem tekanan rendah ini mulai terpantau terbentuk sejak 11 Desember lalu. Posisinya saat ini diperkirakan masih berkutat di perairan Samudra Hindia, tepatnya di sebelah selatan Jawa Timur dan Bali.
“Prediksi: Sistem Bibit Siklon Tropis 93S memiliki peluang sedang-tinggi untuk menjadi Siklon Tropis dalam periode 24 jam ke depan,”
demikian pernyataan resmi BMKG yang dirilis Rabu (17/12).
Artikel Terkait
Gunungan Sampah di Tangsel Mulai Berkurang, Tapi Masih Ada yang Menggunung di Kolong Flyover
Ratusan Juta Rupiah Disita KPK dari Kantor dan Rumah Dinas Bupati Lampung Tengah
Fortuner Modifikasi Jadi Gudang Solar Ilegal, Bocor dan Bikin Warga Jatuh
Istri Oknum Polisi Gerebek Rumah Selingkuhan, Laporannya Mengambang Sejak Agustus