"Saya juga enggak tahu. Mungkin saya sendiri saja atau siapa saja. Tapi kalau undangan yang ke saya hanya untuk ke saya saja," tambahnya.
Rupanya, panggilan itu sangat mendadak. Hanya selang satu jam antara pemberitahuan dan waktu kehadiran. "Saya enggak tahu. Pak Presiden mengundang saya saya tiba-tiba tadi diundang jam 12, sekarang jam 1 harus saya menghadap, saya enggak tahu apa yang mau dibincangin sama Pak Presiden," tandasnya sambil berjalan masuk.
Menariknya, sebelum kedatangan Otto, sudah ada pejabat lain yang lebih dulu tiba. Aris Marsudiyanto, sang Kepala Badan Pengendalian Pembangunan dan Investigasi Khusus, juga terlihat memasuki kompleks Istana. Ada apa gerangan? Hanya waktu yang bisa menjawab.
Artikel Terkait
Gelar Berguguran, Janji Pendidikan Tinggi Retak di Ujung Karier
Israel Perintahkan Pembongkaran Ratusan Rumah di Kamp Pengungsi Nur Shams
Pembela Nadiem Bantah Keterkaitan Rp809 Miliar dengan Kasus Chromebook
Warisan Beracun: Bagaimana Kebijakan Satu Anak Tiongkok Melahirkan Stigma Perempuan Sisa