Prabowo tampaknya paham betul bagaimana persepsi publik terbentuk. Di mata warga biasa, kehadiran bantuan dari pusat seringkali identik dengan figur sang pemimpin.
"Rakyat kita sederhana kalau pemerintah pusat tidak hadir atau elemen dari pemerintah pusat hadir pasti mereka tahunya ini Bapak Prabowo, Bapak Presiden saya kira rakyat wajar rakyat berpikir seperti itu," ungkapnya dengan nada menerima.
Namun begitu, prinsip kepemimpinan yang dipegangnya jelas. Ada konsekuensi yang harus ditanggung. Pujian saat semuanya berjalan baik, dan tentu saja, tanggung jawab penuh ketika ada yang salah.
"Sebaliknya kalau tidak ada yang beres ya Bapak Presiden juga yang bertanggung jawab, ya itu risiko seorang pemimpin," imbuhnya, menutup pernyataannya.
Artikel Terkait
Mengenal Diri Sendiri: Kunci Pendidikan yang Tak Lekang oleh Waktu
Ijazah Jokowi Diperlihatkan, Kasus Siap Berlanjut ke Meja Hijau
Hakim Agung Haswandi Tutup Usia, Tinggalkan Jejak Panjang di Dunia Peradilan
Tora Sudiro Jual Moge Demi Tabungan Masa Depan Cucu