Ia lalu memberi contoh konkret. Misalnya, jika masyarakat kesulitan air bersih, maka pejabat terkait harus langsung bergerak mencari solusi. Bukan berdiri saja, apalagi hanya mengamati.
Nuansa naratifnya jelas: aksi lebih penting dari penampilan.
"Mohon ini saya lihat ada kecenderungan wisata bencana ini tidak bagus," tambah Prabowo.
"Rakyat di situ jangan dijadikan objek, kita datang ke situ untuk bener-bener ingin mencari masalah, melihat kesulitan, dan bertindak."
Pesan penutupnya pun praktis, langsung ke pokok persoalan. Ia mendorong pendekatan yang solutif dan cepat tanggap.
"Kita lihat di sini kurang air bersih, apa tindakannya. Di situ kurang BBM, masih terisolasi, bagaimana tindakannya," tutupnya.
Artikel Terkait
Kisah Heroik Pedagang Buah di Tengah Duka Penembakan Sydney
BMKG Gencarkan Modifikasi Cuaca Hadapi Puncak Hujan dan Tiga Siklon di Awal 2026
Dilraba dan Arthur Chen Bersatu dalam Love Beyond the Grave, Kisah Cinta Guru Spiritual dan Jenderal Misterius
Mahasiswa UWKS Dijatuhi DO dan Ditangkap Polisi Usai Unggah Konten Rasis