Menanggapi keadaan ini, Ipda Nicholas Aragay menyatakan pihaknya terus memantau perkembangan.
“Kami telah berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Sarmi untuk langkah-langkah penanganan lebih lanjut, termasuk upaya evakuasi bila diperlukan,” ujarnya, Sabtu (13/12/2025).
Polsek Pantai Timur juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. Debit air sungai bisa saja meningkat tiba-tiba. Jika terjadi keadaan darurat, warga diharapkan segera melapor. Ancaman banjir tampaknya belum benar-benar berakhir.
Artikel Terkait
Tim KPK Usut Dugaan Korupsi Kuota Haji, Periksa Lokasi di Mina
Di Balik Gerobak Bakso Pangandaran: Kisah Nelayan yang Bertahan di Tepian
Bupati Lampung Tengah Tersandung Suap Rp5,7 Miliar untuk Bayar Utang Kampanye
Suharti Buka Suara: Data Pendidikan Masih Banyak PR Meski 71,9% Dinilai Baik