Rupanya, latihan tak cuma fokus di sekitar DPRD. Di sisi lain, simulasi Sispamkota ini juga menjangkau titik-titik vital lain di Kota Nanga Pinoh. Ada penyekatan jalur keluar-masuk kota, plus pengamanan sejumlah objek strategis.
Harris menambahkan, inti dari semua ini sederhana: memastikan kesiapan Polres Melawi menghadapi gangguan keamanan yang bisa muncul kapan saja. Sebelum turun ke lapangan, mereka sudah menggelar sejumlah rapat koordinasi, Tactical Floor Game, dan Tactical Wall Game di Aula Tribrata sebagai gambaran teknisnya.
Secara keseluruhan, seluruh personel dinilai sudah menjalankan tugas dengan baik dan profesional. Mereka dianggap mampu mengikuti tahapan penanganan unjuk rasa yang berlaku.
Di akhir kegiatan, Kapolres menyampaikan apresiasi. Ucapan terima kasih ditujukan kepada jajaran Brimobda Kalbar, Ketua DPRD Melawi yang mengizinkan penggunaan lokasi, hingga Kepala Pengadilan Agama setempat. Dukungan dari TNI, satpam, dan warga sekitar, disebutkannya, membuat simulasi ini berjalan lancar dan aman.
Artikel Terkait
Tim KPK Usut Dugaan Korupsi Kuota Haji, Periksa Lokasi di Mina
Di Balik Gerobak Bakso Pangandaran: Kisah Nelayan yang Bertahan di Tepian
Bupati Lampung Tengah Tersandung Suap Rp5,7 Miliar untuk Bayar Utang Kampanye
Suharti Buka Suara: Data Pendidikan Masih Banyak PR Meski 71,9% Dinilai Baik