“Ini otomatis menjadi tanggung jawab Pemprov. Tadi kita meyakinkan pihak keluarga, itu menjadi tanggung jawab kami,” katanya tegas.
Tak cuma itu, Pemprov DKI juga akan memantau kondisi korban pasca kejadian. Rano sudah memerintahkan jajarannya untuk memastikan para korban kontrol ulang tiga hari setelah perawatan. “Kami akan monitor terus. Kita tidak mau setelah ini, kemudian kita lepas,” ujarnya.
Sementara proses penanganan korban berjalan, pihak kepolisian juga bergerak cepat. Kapolda Metro Jaya, Irjen Asep Edi Suheri, yang hadir di lokasi yang sama, menyatakan sopir mobil sudah diamankan.
“Sopir sudah kita amankan di Polres Jakarta Utara. Sedang kita lakukan pemeriksaan,” kata Asep.
Penyebab kecelakaan masih diselidiki. Polisi telah melakukan olah TKP dan mendalami berbagai kemungkinan, mulai dari kelalaian hingga dugaan sopir yang mengantuk. Asep enggan berpraduga. “Saya tidak menduga-duga, nanti hasilnya akan disampaikan. Olah TKP langsung dilakukan,” ucapnya.
Untuk mendukung korban dan keluarga, Polda Metro Jaya punya rencana lain. Mereka akan mendirikan posko pelayanan dan yang tak kalah penting, menyiapkan sesi trauma healing bagi para siswa.
“Polda Metro Jaya akan membuat posko pelayanan bagi keluarga korban. Nanti akan dikoordinasikan dengan Kapolres Jakarta Utara dan Kabiddokes Polda Metro Jaya,” tutur Asep.
“Kita akan adakan trauma healing untuk siswa-siswi SD 01. Secepatnya akan dilaksanakan,” pungkasnya.
Artikel Terkait
Billie Eilish Berhadapan dengan Miliarder AS, Tegaskan Dukungan untuk Palestina Tak Bisa Ditawar
Sjafrie Siap Berantas Pengkhianat di Balik Tambang Indonesia
UIKA Championship 2025 Sukses Digelar, Siap Naik Kelas Jadi Ajang Internasional
Cak Imin: Banjir Sumatera Alarm Keras Kelalaian Kita pada Alam