Pontianak - Rabu pagi di Pasar Flamboyan terasa berbeda dari biasanya. Suasana riuh rendah pembeli berbaur dengan keriuhan lain: kunjungan kerja Menteri Perdagangan Budi Santoso. Didampingi Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono, Mendag blusukan menyusuri lorong-lorong pasar tradisional itu pada 11 Desember 2025.
Tujuannya jelas: mengecek langsung stok dan harga kebutuhan pokok masyarakat, terutama jelang akhir tahun. Dari lapak beras, tumpukan bawang, tumpukan cabai yang merah menyala, hingga ke penjual daging dan minyak goreng, Budi Santoso menyempatkan diri untuk melihat dan bertanya.
“Hari ini secara umum cukup bagus,” ujarnya usai meninjau.
Ia menyebut, kondisi di Pasar Flamboyan dan beberapa ritel modern yang juga dikunjungi terpantau positif. “Baik beras, bawang merah, bawang putih. Secara umum, harga-harga di sini cukup baik,” tambah Budi.
Menurut penilaiannya, pasokan pangan di pasar ini masih efisien. Tak ada indikasi penimbunan atau spekulasi nakal yang biasanya bikin harga melambung. Malah, beberapa harga di bawah patokan pemerintah.
Budi memberi contoh. Harga beras SPHP masih normal. Bawang merah dijual antara Rp 20.000 sampai Rp 38.000 per kilogram lebih murah dari harga acuan yang Rp 41.500. Begitu pula dengan bawang putih, harganya stabil.
Artikel Terkait
Gelar Perkara Khusus Senin Depan, Ijazah Jokowi Dipertaruhkan
Kemenkum Kalbar dan DPRD Sambas Perkuat Sinergi untuk Regulasi Berkualitas
Kapolri Turun Langsung Bersihkan Sekolah dan Masjid Terdampak Banjir Aceh Tamiang
Bupati Sujiwo Ingatkan Perumda Tirta: Air Bersih untuk Rakyat, Bukan Sekadar Untung