Lokasi awal api, yang diduga berasal dari kompor, berada di sebuah gudang. Tempat itu dipenuhi material kayu, sehingga kobaran api dan asapnya cepat sekali menjalar. Upaya mereka membantu justru membuat mereka menghirup asap dalam jumlah banyak.
Di sisi lain, proses pemadaman sendiri berlangsung cukup lama. Data dari BPBD DKI Jakarta mencatat laporan pertama masuk pada pukul 14.29 WIB. Butuh waktu lebih dari tiga jam dan dikerahkan 14 unit pemadam kebakaran untuk akhirnya menguasai situasi. Api baru benar-benar padam sekitar pukul 17.46 WIB.
Sampai berita ini diturunkan, penyebab pasti dan besaran kerugian material masih dalam proses pendataan. Yang jelas, kejadian ini menghentak komunitas pesantren yang biasanya tenang. Nuansa naratif yang muncul adalah ketegangan di siang bolong yang berubah jadi kepanikan, lalu usaha bersama mengatasi musibah.
Artikel Terkait
Billie Eilish Berhadapan dengan Miliarder AS, Tegaskan Dukungan untuk Palestina Tak Bisa Ditawar
Sjafrie Siap Berantas Pengkhianat di Balik Tambang Indonesia
UIKA Championship 2025 Sukses Digelar, Siap Naik Kelas Jadi Ajang Internasional
Cak Imin: Banjir Sumatera Alarm Keras Kelalaian Kita pada Alam